Selamat Datang di indonesian Hoteliers Middle East

Part 1 : KASIH SAYANG ORANG MUSLIMIN

Part 1:  PENJELASAN TENTANG HAK DAN KASIH SAYANG ORANG MUSLIMIN

Allah SWT berfirman :
"Demikianlah (perintah Allah). dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah, maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. dan Telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta." (QS. Al-Hajj : 30)

"Demikianlah (perintah Allah), dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati." (QS. Al-Hajj : 32)

“Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. Al Hijr : 88)

“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia Telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al-Maidah : 32)

Dari Abu Musa ra., ia bercerita, Rasulullah saw bersabda : "Orang Mukmin itu laksana sebuah bangunan yang satu sama lain saling mengokohkan." Beliau bersabda seperti itu sambil memeragakan dengan menyusupkan jari-jemarinya. (Muttafaq alaih)

Dari Nu'man bin Basyir ra., ia bertutur, Rasulullah saw bersabda : "Perumpamaan orang-orang yang saling mencintai dan berkasih sayang diantara mereka laksana satu tubuh yang apabila satu anggotanya menderita sakit, maka yang lain ikut terdorong untuk begadang dan menderita deman." (Muttafaq alaih)

Dari Jarir bin Abdullah ra., ia berkata, Rasulullah saw bersabda : "Barangsiapa yang tidak menyayangi sesama manusia, niscaya Allah tidak menyayanginya." (Muttafaq alaih)

Dari Abu Hurairah ra., sesungguhya Rasulullah saw bersabda : "Apabila salah seorang diantara kalian menjadi imam sholat bagi orang banyak, hendaklah ia meringankan (mempercepat)nya, karena diantara mereka ada orang yang lemah, ada orang yang sakit, dan ada orang yang sudah tua renta. Tetapi apabila salah seorang diantara kalian sholat sendirian, ia boleh memperpanjang semaunya." (Muttafaq alaih)

 Ref. Riyadhus Shalihin, hal. 104-105

Tidak ada komentar:

Posting Komentar